Rangkaian Kegiatan Studi Praktik Baik Peserta Sekolah Idaman

Rangkaian Kegiatan Studi Praktik Baik Peserta Sekolah Idaman

YOGYAKARTA – 70 orang peserta Sekolah Idaman Kerjasama antara Puslatbang KDOD LAN bersama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim melakukan Studi Lapangan ke Yogyakarta yang terbagi menjadi dua lokus, yaitu SMAN 1 untuk kelas A yang dipimpin oleh Ketua Tim Rombongan Veronika Hanna Naibaho, WI Muda Puslatbang KDOD LAN dan SMAN 8 untuk kelas B yang dipimpin oleh Ketua Tim Rombongan Ahmad Zaini, Analis Anggaran Puslatbang KDOD LAN. Lokus terpilih merupakan SMA unggulan di DIY yang memang memiliki segudang prestasi dan menjadi favorit bagi masyarakat di Yogyakarta. Kegiatan ini dilakukan selama lima hari mulai tanggal 27 April hingga 1 Mei 2024, namun dirangkai dengan kegiatan lainnya seperti proses Coaching atau Bimbingan, dan Seminar Rancangan Transformasi Perubahan.

.

Baik Lokus Tim Kelas A di SMAN 8 Yogyakarta yang disambut oleh Kepala Sekolah Sri Suyatmi, S.Pd beserta jajarannya, dan Lokus Tim Kelas B di SMAN 1 Yogyakarta yang juga disambut oleh Kepala Sekolah Drs. Jumadi, M.Si beserta jajarannya, menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah dipercaya menjadi lokus terpilih dalam kegiatan Studi Praktik Baik. Dalam sambutannya, Sri Suyatmi menyatakan bahwa sesuai dengan visi sekolah yaitu mewujudkan Sekolah unggul dalam prestasi, berbudaya, peduli lingkungan, mampu bersaing di tingkat global, dengan berwawasan Iptek dan Imtak, SMAN 8 Yogyakarta memiliki motto “Tiada Hari Tanpa Prestasi”. “Untuk mewujudkan hal itu, tentu saja kami harus berupaya dengan berbagai program agar sekolah ini bisa terus mengukir prestasi tanpa henti” tegasnya. “Keterbatasan anggaran bukan menjadi penghambat, tetapi justru menjadi challenge bagi kami untuk bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk alumni untuk bisa berkontribusi baik moriil maupun materiil, tenaga maupun materi, untuk bisa menjadikan seklah ini sekolah yang unggul dan berprestasi” jelasnya lagi. Sejalan dengan yang disampaikan oleh Sri Suyatmi selaku Kepala SMAN 8, Jumadi selaku Kepala SMAN 1 menyampaikan bahwa kolaboratif semua komponen merupakan hal penting yang harus terus dijaga dan diterapkan oleh pihak sekolah. Semua komponen di sekolah punya kontribusi dan fungsi pada bagian masing-masing dan saling membutuhkan dukungan dari komponen lainnya. “Guyub rukun menjadi semboyan yang terus kami bangun. Saling menghargai, saling membantu, saling menyayangi, dan tidak menganggap dirinya lebih penting dari orang lain membantu sekolah untuk menciptakan kondisi yang baik pada semua aspek, bahkan menjadi pengikat yang kuat bagi alumi kami” ujar orang pertama di sekolah yang memiliki branding Teladan ini. Usai memberikan sambutan, baik SMAN 1 maupun SMAN 8 Yogyakarta memberikan paparan terkait dengan program dan kegiatan yang dilakukan oleh sekolah. Kegiatan ini dilanjutkan dengan observasi atau pengamatan langsung di kedua lokus tersebut, baik terhadap fasilitas atau sarpras sekolah maupun proses belajar mengajar di dalam kelas.

.

Sehari usai kegiatan Studi Lapangan ini dilakukan, tepatnya pada hari ini Selasa (30/4) seluruh peserta melaksanakan Seminar Rancangan Transformasi Perubahan yang bertempat di Hotel HomPremiere by Horison Yogyakarta. Seminar ini dibagi menjadi 6 kelas dengan enam orang coach dan enam orang Narasumber yang terdiri dari tiga orang dari Puslatbang KDOD LAN, yaitu Kepala Dr. Muhammad Aswad, M.Si, Kepala Bagian Umum Windra Mariani, SH., MH, dan WI Madya Dr. Rahmat, MA, dan tiga orang dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov. Kaltim yaitu Armin, S.Pd, Norhasanah Salamon, dan Ardi, S.Kom. (ler/i)

Leave a Reply

Your email address will not be published.